Inspirasi Cipto Junaedy dengan seminarnya yang tidak hanya di Indonesia tapi sudah merambah ke manca negara seperti di Singapore.Berikut ini diulas tuntas tentang Cipto Junaedy, Pakar di bidang Strategi Beli Property Tanpa Utang.Strategi dari Bapak Cipto Junaedy menekankan pada mendapatkan property yang diinginkan tanpa hutang. Berhutang patut dihindari karena sifatnya gali lobang tutup lobang, sementara bisnis tidak selamanya bisa lancar, kadang turun kadang naik. Seminarnya selalu penuh dipenuhi oleh peserta yang sadar bahwa ini adalah kesempatan emas yang bisa diambil sekarang juga.Tercatat prestasi terakhirnya mampu membeli properti real estate dari 5 developer ternama dengan gaya khasnya dan tentu saja tanpa berutang.Secara jenjang karir, beliau sangat mapan dalam hal posisi dan jabatan.Cipto Junaedy mengajarkan sesuatu dasar terpenting dalam menjalani bisnis dan hidup secara keseluruhan. Hal terpenting itu adalah prisip bahwa janganlah pernah berhutang guna membeli suatu properti, baik itu rumah, villa, apartemen hunian, toko, ruko (rumah toko), Hotel dan masih banyak lagi jenis lainnya.Benar-benar suatu pencapaian yang fantastis. Berhutang tidak akan menjadikan hidup anda tenang, tapi malah sebaliknya, akan membuat anda selalu dalam kondisi gali lobang tutup lobang, berkali-kali sehingga lambat laun bukan semakin habis utangnya, tapi malah semakin membesar, dan akan menganggu kehidupan anda secara keseluruhan. Maka dari itu, hindarilah berhutang, itu menjadi prinsip utama dari ajaran Cipto Junaedy, dan itu bisa anda terapkan bila anda mengikuti tips-tips, strategi dan ajaran dari Cipto Junaedy.Beliau terkenal sebagai praktisi, pembicara sekaligus investor.Karena itulah seminarnya banyak diminati dan dihadiri oleh berbagai kalangan. Sesuatu yang tampaknya tidak mungkin segera diubah menjadi peluang untuk kaya dan mempunyai properti berjibun. DI Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, Medan, Bali, Balikpapan, Makassar, Palembang, dan kota-kota besar lainnya paket seminarnya selalu dinanti oleh nbanyak orang. Tak jarang bahkan mereka mengejar jadwal di kota lain karena ketinggalan untuk mengikuti di kotanya sendiri.
: 
: 
: